Sunday, November 19, 2006

Hasanudin : Mutilasi Karena Akumulasi Kekecewaan

Senin, 20 November 2006

Jakarta, Hasanuddin, salah satu terdakwa kasus mutilasi 3 siswi SMU Kristen Poso mengaku melakukan mutilasi karena kecewa dengan berbagai persoalan yang terjadi di Poso selama 8 tahun.

Hasanuddin juga mengaku perbuatanya itu bukan dilakukan atas pesanan atau direncanakan sebelumnya.

Demikian disampaikan Hasanuddin saat ditanya wartawan, usai meminta maaf kepada keluarga korban, di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (19/11).
“Tidaka ada strukturisasi ataupun rencana. Kami nggak punya atasan. Kami anak mudah yang melihat ini semua akumulasi kekecewaan yang menumpuk dan luar biasa,” aku Hasanuddin.

Pria berusia 33 tahun ini berpandangan konflik yang terjadi di Poso bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Ada keterkaitan antara satu persoalan dengan persoalan lain.

“Kalau dilihat dari korban, ini sistematis. Maka perlu dilihat siapa pihak yang menginginkan itu. Kami sendiri ingin tahu apa persoalan di Poso sebenarnya sampai terjadi jilid ketiga,” urainya.

Dia juga menegaskan, Tibo Cs yang telah dieksekusi mati beberapa waktu lalu bukanlah otak dari beragam kerusuhan yang terjadi selama ini. “Mas Tibo bukan actor di balik itu semua. Polri harus usut ini,” tandasnya. ANT

No comments: