Friday, November 17, 2006

Kapolri: Tindak Semua Kelompok Terlibat di Poso

Rabu, 1 November 2006

Jakarta
– Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutanto menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapa pun dan kelompok mana pun yang terlibat tindakan teror di Poso, Sulawesi Tengah. Penegasan itu disampaikan Kapolri di sela-sela acara halalbihalal di lingkungan Mabes Polri di Jakarta, Selasa (31/10) pagi ini.


"Kita menginginkan suasana damai dan tenteram di Poso. Jadi siapa pun yang membuat tindakan teror di Poso, termasuk juga kelompok mana pun, akan kami tindak," katanya.


Dia menambahkan para tersangka, termasuk kelompok yang terlibat dalam tindak kekerasan di Poso, akan dijerat dengan pasal-pasal yang terdapat dalam Undang-Undang Antiterorisme.


Secara terpisah, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komjen Makbul Padmanegara yang dihubungi SH, Selasa pagi, mengakui banyak kelompok radikal yang bermain di Poso dan sekitarnya. Kelompok ini memprovokasi warga untuk terus bertikai.

"Kami minta warga di Poso untuk tidak termakan dengan ajaran-ajaran yang menyesatkan," katanya.


Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Anton Bachrul Alam yang dihubungi SH mengatakan, sejak tahun 2001 hingga kini, pihaknya telah mengamankan 15 tersangka kasus kekerasan di Poso.

Pihaknya juga sudah mendeteksi sejumlah kelompok yang selama ini bermain di Poso di antaranya kelompok Kaya Maya Kompak yang sudah tidak aktif lagi serta kelompok Tanah Runtuh. "Mereka ini hanyalah kelompok kecil pecahan dari kelompok Hasanuddin," tuturnya. Anton menambahkan, hingga kini, pihaknya masih memburu 29 tersangka.
(han/ern/gus)

No comments: